PurbalinggaNews – Jalan raya dimulai dari pertigaan plintheng Desa Rajawana sampai ke Desa Panusupan segera diperbaiki. Hal tersebut yang disampaikan Plt. Camat Rembang Suroto saat menyampaikan sambutannya dalam acara Tarling (Tarawih Keliling) Bupati Purbalingga di Masjid Jami Jenderal Soedirman, Jum’at (17/5).

“APBD Kabupaten yang diprioritaskan untuk pembangunan fisik baik jalan, jembatan, serta pengairan ini tercatat kurang lebih 13 miliar. Termasuk 13 miliar itu untuk memperbaiki jalan dari pertigaan plintheng Desa Rajawana sampai ke Desa Panusupan,” kata Suroto.

Ia menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten kepada Kecamatan Rembang yang disebut sebagai kota ke 4 Purbalingga.

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Semoga dengan bantuan tersebut dapat berdampak positif terhadap kemajuan masyarakat serta dapat menunjang potensi-potensi yang ada di Kecamatan Rembang ini, sehingga tagline Rembang sebagai kota ke 4 Purbalingga dapat semakin terwujud,” ungkapnya.

Terkait pembangunan jalan tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya, menginstruksikan kepada Bappelitbangda dan DPU PR untuk segera menyelesaikan proses lelang yang sedang berjalan.

“Tujuan tarawih keliling ini selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, juga sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat, meningkatkan ukhuwah Islamiah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah. Melihat langsung fakta di lapangan dan menyerap langsung aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat,” kata Tiwi

“Saat rombongan datang ke sini, dari Desa Rajawana sampai ke Panusupan kondisi jalannya kurang bagus. Alhamdulillah perbaikan jalan tersebut sudah masuk di APBD dan sudah masuk pada tahap lelang. Saya minta kepada instansi terkait, DPU PR dan Bappelitbangda, segera diselesaikan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat semakin meningkat,” lanjut Tiwi.

Selain pembangunan infrastruktur, Bupati Tiwi juga menyoroti potensi-potensi wisata yang ada di Desa Panusupan, diantaranya Ardi Lawet dan Curug Karang.

“Di Desa Panusupan ini terdapat potensi wisata religi, yakni Petilasan Ardilawet. Ini saya minta kepada Dinporapar (Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata) agar akses jalan menuju ke petilasan tersebut diperbaiki supaya seperti makam-makam wali songo yang aksesnya mudah, bisa menggunakan kendaraan, ini harus kita rawat dan lestarikan karena merupakan aset daerah yang luar biasa,” ungkap Tiwi.