PURBALINGGA – Kompleks Kantor Kecamatan Rembang, Selasa (4/12) diresmikan oleh Plt Bupati Purbalingga dalam acara Peresmian Proyek Pembangunan dari APBD dan APBDes 2017 di Dapil 4. Meskipun jauh dari pusat perkotaan, kantor ini diklaim sebagai kantor kecamatan termegah ke dua setelah Kecamatan (kota) Purbalingga.
Plt Camat Rembang Drs Suroto MSi menyampaikan, kantor ini dibangun 2 tahap ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 6 miliar lebih. Tahap I pelaksanan pembangunan gedung senilai Rp 4,9 miliar dan tahap ke II penyempurnaan Rp 1,5 miliar.

“Oleh karena itu saya atas nama warga menyampaikan kehormatan dan beribu terimakasih atas kebijakan bupati dan ibu Plt Bupati yang sudah mengambil langkah strategis membangun kecamatan Rembang sebagai kota ke 4 di Purbalingga,” katanya.
Selain sebagai kantor pelayanan kecamatan, kantor ini juga di memuat beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari berbagai dinas. Diantaranya Korwilcam (Dindikbud) Rembang, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rembang, UPTD PJ2I Wilayah Rembang, balai Penyuluhan KB, Satker TKSK, Pendamping PKH daln lain-lain.
Khusus untuk pendopo kompleks Kantor Kecamatan Rembang sendiri, saat ini belum diberi nama. Camat Suroto mewacanakan pendopo tersebut akan diberi nama Pendopo Cokro Soenarjo yang merupakan nama ayah dari Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai pahlawan nasional kelahiran Rembang ini.
“Ini baru wacana, nanti perlu dimusyawarahkan kembali,” ungkapnya.
Sementara Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan pembangunan kompleks kantor Kecamatan Rembang ini meningkatkan kedudukan, fungsi dan peran strategis dari pemerintah di Kecamatan Rembang dalam memberi pelayanan publik kepada masyarakat.
“Warga masyarakat Rembang harus bangga punya kantor yang termegah ke dua setelah Kecamatan Purbalingga ini. Mudah mudahan dengan dibangunya kantor ini sejalan dengan peningkatan semangat motivasi ASN di Kecamatan Rembang dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Plt Bupati Tiwi juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir, bahwa tanggal 16 Desember nanti bakal diselenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Tercatat dari 11 dari 12 desa di Kecamatan Rembang bakal melaksanakan Pilkades. Diketahui 6 kades petahana dan 2 desa tercatat lebih dari 5 calon (Sumampir dan Makam).
“Saya nderek titip agar nantinya Pilkades harus disengkuyung wajib mensukseskan dengan berikan hak suara. Satu suara sangat menentukan untuk kemajuan di desa bapak ibu sekalian. Tentu yang paling penting adalah kondusifitasnya. Walaupun saling beda pilihan jangan sampai timbulkan perpecahan. Tetap guyub rukun,”katanya. (Gn/Humas)